IT-HUB

Industri TI Indonesia berperan tumbuhkan ekonomi

London (ANTARA News) – Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa Arif Havas Oegroseno mengatakan dengan nilai ekonomi 32,8 miliar dolar AS pada 2013, industri teknologi informasi (TI) Indonesia berperan dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Nilai itu naik 10,6 persen dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 29 miliar dolar AS, dan diperkirakan akan semakin meningkat, kata Arif Havas kepada Antara London sehubungan dengan “IT Roadshow in Europe” oleh 15 pelaku usaha TI Indonesia yang berpartisipasi.
Dalam rangka mempromosikan produk dan layanan teknologi komunikasi dan informasi Indonesia, pelaku usaha TI Indonesia berpartisipasi dalam “IT Roadshow in Europe” diselenggarakan Kementerian Perindustrian RI dengan KBRI Brussel, KBRI Den Haag, KBRI London, dan KJRI Hamburg
Roadshow ini diawali dengan partisipasi dalam pameran ICT terbesar di dunia, CeBIT, yang diselenggarakan di Hannover, Jerman, 10-14 Maret lalu.
Ke-15 pelaku industri IT Indonesia tersebut adalah Abyor International, Bandung Techno Park, Bataviasoft, Gamatechno Indonesia, GITS Indonesia, Integrasia Utama, Komuri Indonesia, Masvent Technosoft, Microelectronics Center Institut Teknologi Bandung, Newbee, Obor Technology International, Qwords Company International, Sangkuriang Internasional, Solusi 247, dan Walden Global Services.
Menurut Dubes, pertumbuhan sektor IT Indonesia yang sangat kuat ini juga mencerminkan kemampuan SDM IT Indonesia yang mampu bersaing dengan SDM IT dari negara-negara lain seperti India yang sudah terlebih dahulu dikenal dalam hal produk dan layanan IT.
Hasil menggembirakan dicapai IT Indonesia, dengan ditandatanganinya MoU oleh PT Integrasia Utama dan Gamatechno Indonesia dengan pelaku usaha IT dari Lithuania dan Bangladesh disaksikan Dubes Arif Havas Oegroseno, KJRI Hamburg Marina Estella Anwar Bey, dan Dr Andreas Gruchow (Member of the Managing Board dari Deutsche Messe di Hannover).
Selain kedua MoU, beberapa prospek kerja sama juga telah diperoleh peserta pameran CeBIT di stand Indonesia dan akan ditindaklanjuti seusai CeBIT.
Dubes Arif Havas Oegroseno menekankan kemampuan SDM Indonesia dalam hal produk dan layanan IT tidak kalah dibandingkan dengan negara lain dan sudah waktunya Eropa melihat ke Indonesia tidak hanya sebagai pasar namun sebagai penyedia produk dan layanan IT yang patut diperhitungkan.
Dalam forum “ICT Solutions: Indonesian Way” yang diadakan di International Business Area, peserta CeBIT 2014 dari Indonesia berkesempatan mempresentasikan produk dan layanan IT kepada pengunjung dan peserta CeBIT 2014, antara lain PC game dan mobile game, fleet management system dan smart city solution.

[button size=”medium” url=”http://www.antaranews.com/berita/424796/industri-ti-indonesia-berperan-tumbuhkan-ekonomi” text=”read more” color=”Extra-color-2″]

Source By antaranews.com