Jakarta, 21 April 2015
Bertepatan dengan Hari Kartini pada tanggal 21 April 2015, PT. Integrasia Utama dan BlackBridge yang didukung oleh LAPAN (Lembaga Antariksa dan Penerbangan Negara), ITB CRS (Institut Teknologi Bandung, Centre of Remote Sensing), HP Indonesia, serta PT. Sucofindo menyelenggarakan workshop yang membahas lebih detail mengenai pemanfaatan dan perkembangan Teknologi Geospasial yang dapat diimplementasikan bagi pelaku bisnis khususnya bagi sektor industri Perhutanan, Pertanian, Kelapa Sawit di Indonesia. Acara yang dikemas dalam bentuk sharing session & discuss tersebut dihadiri oleh para pakar dari BlackBridge yang sudah sangat berpengalaman dalam bidang pemetaan geospasial.
Acara dibuka oleh Bayu Wedha, selaku Managing Director PT. Integrasia Utama yang menjelaskan tentang pentingnya pemanfaatan geospasial di Indonesia. Workshop tersebut diharapkan dapat memberikan insight baru bagi para profesional untuk bertukar informasi mengenai perkembangan teknologi geospasial yang terus berkembang. Pada acara tersebut juga melibatkan pembicara Prof. Ketut Wikantika yang merupakan pakar Geodesi dari Institut Teknologi Bandung memaparkan akan pentingnya teknologi geospasial dalam setiap sector bisnis khususnya di Indonesia untuk dapat memudahkan dalam proses pemeetaan seluruh wilayah yang saat ini terdiri dari 17.000 pulau.
Pemaparan materi yang disampaikan oleh John Ahlirchs selaku VP International Blackbridge dan Dr. Erik Zillman seaku Application Research of Blackbridge mendapat sambutan positif bagi peserta yang kebanyakan merupakan pakar yang bekerja dalam lingkup swasta dan pemerintah khususbyta dalam bidang kehutanan, padi, kelapa sawit, topografi, tambang, dsb.
Acara ini diharapakan dapat dilaksanakan secara terus menerus untuk meningkatkan minat masyarakat pada umumnya serta para pakar khususnya untuk dapat berdiskusi dalam update perkembangan teknologi geospasial serta dapat memperluas prospek kerja sama networking untuk lebih baik di masa depan.