Improving Forest Analysis & Crop Utilization Through Geospatial Technology
Apr
13
2015
Off
Latar Belakang
Indonesia dikenal sebagai Negara dengan kawasan green belt dimana mempunyai potensi yang sangat besar untuk dapat berperan dalam mencegah pemanasan global melalui konsep Carbon Trading. Seperti yang sudah diketahui, isu pemanasan global akan berdampak sangat besar bagi dunia dan kelangsungan mahluk hidup. Perkembangan teknologi Geospasial seiring dengan berjalannya waktu sudah mengarah pada perhatian akan pentingnya isu pemanasan global yang harus dicegah.
Dengan teknologi pengindraan jauh yang semakin canggih dalam mengidentifikasi potensi Sumber Daya Alam di permukaan bumi dan dengan didukung oleh struktur geografis Negara Indonesia menjadikan adanya peluang bagi Indonesia untuk dapat berperan dalam pencegahan pemanasan global.Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengadopsi konsep Carbon Trading yang memanfaatkan utilisasi karbon.
Tujuan dari dilaksanakannya Workshop ini adalah :
Sebagai sarana untuk sharing dan discuss mengenai pemanfaatan Teknologi Geospasial khususnya dilihat dari peluang pasar Indonesia.
Memberikan informasi dan update mengenai sosialisasi terhadap Carbon Stock berkaitan dengan isu pemanasan global.
Memberikan Informasi pemanfaatan data Rapideye untuk Analisa Tanaman Perkebunan dan pemanfaatan band Red-Edge untuk analisa vegetasi.
Memberikan kesempatan bagi Pakar dalam bidang Geospasial untuk berdiskusi dan mempelajari bersama mengenai sektor industri ini untuk melihat potensi peluang di masa depan.
Keuntungan yang didapatkan dalam Workshop dan Sharing Session ini adalah :
Memberikan gambaran lebih rinci kepada peserta akan manfaat dan kegunaan Teknologi Informasi berlandaskan Geospasial bagi sektor industri secara umum.
Menambah informasi mengenai perkembangan terbaru dari teknologi geospasial untuk dapat digunakan secara maksimal dalam bisnis proses khususnya yang berkaitan dengan pemetaan lahan.
Memberikan insight baru mengenai pemanfaatan Teknologi Geospasial dalam industri terkait khususnya dalam bidang kehutanan, perminyakan, udara, dsb.
Memberikan peluang bagi pelaku bisnis dalam industri terkait untuk saling berdiskusi dan mengembangkan potensi di masa depan.
Workshop & Sharing Session tersebut nantinya akan dibatasi untuk kehadiran 70 peserta (Pemerintahan & Swasta) yang berasal instansi terkait dengan :
Memberikan gambaran lebih rinci kepada peserta akan manfaat dan kegunaan Teknologi Informasi berlandaskan Geospasial bagi sektor industri secara umum.
Perhutanan
Konsultan Lingkungan
Lapan
Bapeda
Perkebunan
Kelapa Sawit
dsb
Waktu & Tempat:
Hari & Tanggal : Selasa, 21 April 2015
Waktu : 08.00 – 13.00 WIB
Tempat : Grand Kemang Hotel – Magzi Ballroom
Jl. Kemang Raya 2H Kebayoran Baru
Jakarta 12730